Halaman

Jumat, 08 November 2013

Vaksin Kanker Servix, Perlukah?

Baru-baru ini saya mengikuti workshop imunisasi yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, ya FK tempat saya belajar sehari-harinya hehe. Kali ini saya akan mencoba sharing tentang Vaksin Kanker Servix dengan bahasa lebih simpel dan ringan . Selamat Menikmati :)


Kanker Servix? sudah tidak asing bukan? yap, kanker servix (kanker leher rahim) adalah kanker yang menduduki peringkat 3 besar di dunia dan peringkat 1 di Indonesia. WOW !! . Untungnya, penelitian tentang kanker servix telah membuahkan hasil yang spektakuler. Kini, perjalanan dan penyebab kanker servix sudah diketahui, yaitu virus HPV (Human Papiloma Virus) , sehingga KANKER SERVIX BISA DICEGAH :)  Virus HPV ini ditularkan lewat skin to skin contact, jadi bukan lewat darah/makanan/ /udara seperti kebanyakan virus lain. Virus ini sendiri mempunya banyak varian , virus yang menyebabkan kanker servix adalah virus HPV 16 dan 18 sedangkan virus 6 dan 11 menyebabkan kutil kelamin.

Infeksi HPV akan menyebabkan lesi pre kanker dan bisa berlanjut ke kanker servix. Hanya 7-10 % wanita yang terinfeksi HPV yang akan berlanjut menjadi kanker servix, tapi jika jumlah pendrita kanker servix sangat banyak (menduduki peringkat 1 di Indonesia)  , tentunya jumlah penderita infeksi HPV pasti lebih banyak. Banyak faktor yang menentukan infeksi akan berlanjut ke kanker atau tidak (bisa sembuh total) , salah satunya adalah genetik, dan kita tidak pernah tau kita dianugerahkan dengan genetik yang seperti apa, genetik yang rentan terhadap kanker servix atau tidak, jadi pemutusan di titik awal , yaitu pencegahan virus HPV sangat penting :) 


Siapa yang berisiko TINGGI terkena kanker servix ? 
1.  Wanita yang melakukan hubungan sex pertama di usia dini
2. Mempunyai multiple sexual partner
3. Riwayat penyakit menular seksual
4. Pengidap HIV

Nah kabar buruknya jika anda tidak memenuhi salah satu kriteria di atas bukan berarti anda bisa lega terbebas 100% dari kanker servix. Analoginya sama dengan tidak merokok bukan berarti tidak mungkin terkena kanker paru. Karena tingginya tingkat kematian, penderitaan , dan kecacatan dari kanker servix, vaksin kanker servix sangat perlu untuk dilakukan remaja putri :) 

Vaksin kanker servix yang bisa anda dapatkan :

1. Vaksin Bivalent 
Vaksin untuk mencegah HPV 16 dan 18 (virus yang menyebabkan kanker servix)

2. Vaksin Quadrivalent
Vaksin ini lebih komplit, karena selain mencegah HPV 16 dan 18 juga mencegah HPV 6 dan 11 ( virus yang menyebabkan kutil kelamin) 

Vaksin kanker servix diberikan dengan 3x pemberian di lengan atas. Risikonya relatif sangat kecil, biasanya hanya tangan terasa sedikit sakit 1-2 hari kedepan, jadi untuk anda yang tidak kidal, sebaiknya diimunisasi di tangan kiri supaya tidak mengganggu aktivitas :) 

Jarak antara dosis pertama ke dosis kedua minimum 1 bulan dan maksimum 3 bulan sedangkan jarak dari dosis kedua ke dosis pertama minimum 2 bulan dan maksimum 3 bulan.
Dokter anda akan menjelaskan lebih lanjut :) 


Mungkin masih ada hal-hal yang kurang jelas, sekarang kita akan bahas di FAQ

Q: Kapan sebaiknya saya  vaksin kanker servix? 
A : Sebaiknya 3 tahun sebelum melakukan hubungan sex pertama

Q: Mengapa harus dilakukan sebelum melakukan hubungan sex pertama? 
A : Penularannya adalah skin to skin contact saat hubungan sexual , sehingga penular yang mungkin adalah partner hubungan sex anda. Selain itu mukosa servix yang sudah rusak/ tidak intak saat hubungan sex memberikan lahan bagi virus HPV untuk tumbuh. Sehingga pencegahannya sebaiknya dilakukan sebelum hubungan sex pertama

Q: Jika saya sudah menikah, dan saya ingin divaksin apakah bisa?
A: Bisa, tetapi dengan efektifitas proteksi yang lebih rendah dari pada mereka yang masih gadis. Penurunan efektifitas ini bergantung dari usia. Sebaiknya bagi ibu-ibu melakukan deteksi dini kanker servix dengan pap smear terlebih dahulu sebelum divaksin kanker servix. 

Q:  Jika saya sudah divaksin, apa saya pasti tidak akan terkena kanker servix? 
A : Tidak ada kata pasti dalam ilmu kedokteran, sama halnya jika divaksin dengan vaksin cacar belum tentu 100 % terhindar dari penyakit cacar. Tetapi vaksin HPV sangat menurunkan risiko dan insidens kanker servix di kemudian hari.

Q: Apakah vaksin kanker servix dapat memicu kanker servix pada sebagian kasus? 
A : Tidak, vaksin untuk mencegah kanker servix bukan dibuat dari virus HPV atau virus HPV yang dilemahkan. Vaksin HPV berasal dari rekombinan, bahan non virus (sintetik) yang dibuat mirip virus, sehingga sangat aman.


Q: Apakah vaksin kanker servix halal? 
A : ya tentu saja, karena vaksin kanker servix tidak mengandung bahan penunjang  dari bahan-bahan non haram, bahkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah mengeluarkan sertifikasi halal :) 

Q : Berapa harga untuk vaksin kanker servix? 
A : Biasanya sekitar 700 ribu - 1 juta/ sekali suntikan.  Memang kedengarannya cukup mahal, tp itu menjadi sangat murah jika dibandingkan dengan uang yang harus dikeluarkan untuk terapi kanker servix. Menabung untuk beli gadget terbaru sudah biasa, sekarang remaja putri ayo menabung untuk vaksin pencegahan kanker servix, mencegah penderitaan yang timbul karena kanker servix,  tidak masalah kan? 



Mungkin sekian tentang seluk beluk ringkas dari vaksin kanker servix. Mencegah Selalu Lebih Baik

Salam hangat


 renesie.blogspot.com



Reference : 
Buku Mikrobiologi Kedokteran Jawetz Edisi 25
Workshop Imunisasi Dalam Rangka 1 Abad Pendidikan Dokter di Surabaya
Gambar :  purplepieces.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar