Bila di post-post yang lain tentang kesehatan yang terkesan ilmiah
(hehehe) , di post ini tidak ada sisi ilmiahnya, subjektif karena
merupakan pandangan n opini saya :)
Hal apa yang paling anda takutkan dalam hidup?
buat saya, selain yang pertama mengecewakan orang tua, yang
kedua adalah ditolak oleh masyarakat, ditolak oleh kehidupan sosial
kita. Sesukses apapun seseorang secara akademis dan materi, tetapi kalau
belum bisa beradaptasi di dalam dunia sosialnya, menurut saya itu
seperti kebahagiaan yang semu.
Saya sangat setuju dengan ungkapan "A Friend is A Gift That You Give For Yourself", it is totally right . Sahabat
dan teman itu mewarnai lembar-lembaran buku hati kita, tempat untuk
sharing apa saja tanpa harus merasa malu, atau kadang hanya butuh waktu
untuk bersama berbicara sesuatu yang tidak penting, tidak pernah
kehabisan topik, dan selalu tertawa :)
Kesamaan dalam bersahabat itu penting. Tapi, kita tidak harus
memiliki sangat banyak kesamaan untuk bisa berteman dan bersahabat
dengan baik. Saya besar dari SD hingga kini kuliah, berada dalam
lingkungan yang sangat majemuk. Tetapi itu sangat berguna, membantu
untuk membuka wawasan , bahwa baik
atau tidaknya orang bukan ditentukan dari mana dia berasal, agama apa
dia, suku apa dia, atau siapa orang tuanya, tapi penilaian dari dia seorang.
Saya termasuk orang yang sangat fleksibel, jadi sangat tidak setuju
dengan paham generalisasi, seperti orang2 dari suku X keras, dari suku M
lembut. Logikanya dari suku yang lembut pasti ada orang yang keras,
dari suku yang keras pasti ada orang lembut, hehehe. Jadi hidup di
lingkungan yang semakin plural itu semakin baik :)
"Tidak
penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu
yang baik untuk semua orang, orang tidak akan pernah tanya apa agamamu"
Gus Dur ---
Simpel, asalkan kita bersikap baik kepada mereka, semuanya akan baik-baik saja :)
Adanya perbedaan di antara teman dan sahabat yang bisa
membuat kita semakin betah untuk bertukar cerita. Kadang-kadang sahabat
itu bernilai lebih dari pada sepupu sendiri. Kita bersahabat bukan
karena keharusan, tidak ada pertemuan keluarga yang mewajibkan kita
untuk datang bersama, tidak ada tali persaudaraan yang mewajibkan kita
berkenalan dan bertegur sapa. Kita bertemu dalam sebuah kebetulan, dan kita memilih jalan kita sendiri untuk bersama , mengenalnya lebih dekat dan bercerita panjang lebar.
Sometimes Friends are Family Too (Disney Hallmark)
For Me, Sometimes They are More :)
Persahabatan
itu butuh satu hal yang krusial, pengertian dan toleransi. Bukan
persahabatan namanya kalau hanya mau menang sendiri (saya juga dalam
proses belajar untuk mengerti sahabat-sahabat saya lebih baik) . Karena
kita sejajar disini, tidak ada yang didepan tidak ada yang dibelakang,
kita berjalan bersebelahan untuk meraih masa esok, masa depan kita masing-masing.
Friendship will never have happy ending, because it never end
Salam hangat,
