Halaman

Kamis, 09 Januari 2014

Dia Sosialita atau Bukan?

Pertumbuhan jumlah kaum sosialita sebanding dengan cepatnya perkembangan zaman . Kaum sosialita sepintas terlihat lebih banyak kaum perempuan. Perempuan memang selalu dituntut untuk tampil cantik, sesuai kodratnya :)  Berhubung saya masih mahasiswi, jadi saya membatasi tulisan "mahasiswi sosialita" 


Pandangan laki-laki terhadap kaum mahasiswi sosialita pun beragam, ada yang bisa menerimanya karena mereka juga cukup sosialita, ada yang cuek sebatas itu tidak merugikan si laki-laki, dan yang terakhir ada yang menolak untuk mempunyai sahabat/kekasih dari kaum sosialita.

Kaum sosialita memang lebih identik dengan anggapan yang negatif
Dari hasil survey saya dengan teman-teman saya, ciri-ciri kaum sosialita adalah :
1. cenderung hedon
2. hobby shopping gila-gilaan
3. Tidak bisa mengatur keuangan
4. tidak bisa hidup susah
5. Tidak bisa kerja keras

Semakin saya bertambah tua (waduhh) , semakin saya menyadari betapa bewarnanya dunia ini. Banyak orang yang tulus dan baik yang saya temui, tapi sebagian kecil cenderung aneh, ya aneh, mereka yang suka untuk membuat kesimpulan dengan cepat tanpa mencari tahu dulu atau setidaknya bertanya dulu. 

Jika bertemu dengan seseorang cewek X tampil modis dan menggunakan barang yang branded, makan di tempat yang mewah, apa itu bisa langsung disebut sosialita? Tidak bukan.

Mengapa? 
1. Bagaimana jika cewek itu hanya sesekali makan di tempat itu? 
2. Bagaimana jika baju branded yang ia gunakan dibeli saat discount dengan harga yang tidak jauh beda dengan baju biasa? 
Cost seminimal mungkin untuk mendapatkan barang yang sebagus mungkin, prinsip ekonomi waktu pelajaran SMP hehe
Lebih baik membeli baju beharga 100.000 yang terlihat seperti 300.000 dari pada baju beharga 100.000 yang seperti baju 50 ribuan :) 

Saya sendiri sebenarnya kurang berempati dengan cowok-cowok yang menjudge seorang cewek sosialita tanpa mau tau bagaimana kehidupan cewek tersebut. Terlalu dangkal. Apalagi sebagian yang suka bergosip tidak benar. Dan yang terakhir mengapa harus menjudge? untuk apa? Alasannya simpel



Pertama, cewek X  yang berdandan modis tadi menggunakan uangnya sendiri dan tidak memintanya dengan si cowok

Kedua, si cewek dan si cowok tidak punya hubungan apa-apa

Ketiga, orang tua si cewek tidak keberatan

Keempat, ini menurut saya paling penting, si cowok tidak pernah tau sebenarnya bagaimana kehidupan si cewek. Bagaimana jika hidupnya juga punya masalah seperti cewek lain pada umumnya? Bagaimana jika ternyata dia juga bekerja keras di rumahnya, yang tentunya dia pasti tidak pernah update di status media sosial jika dia lagi bekerja, mencari uang, atau membantu orang tuanya. 
Tidak munafik bukan jika hanya update foto di restaurant cukup mewah saja? Tidak munafik bukan jika hanya update status yang lagi happy? Karena sangat tidak perlu untuk memberi tahu semua orang jika dia sedang bekerja. 

Kesimpulannya jika ingin tahu seseorang sosialita atau tidak, cari tahu lah bagaimana kehidupan dia yang sebenarnya termasuk pola pikir dan rutinitasnya.
Kita tidak pernah bisa tau bagaimana orang tersebut dari penampilan luarnya saja :)




It's only my opinion
Sorry if there're many wrong parts


renesie.blogspot.com

Sumber gambar : 
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar