Halaman

Kamis, 12 Desember 2013

Kapan Perlu Suplemen Vitamin C?

Belakangan ini, banyak sekali beredar iklan-iklan di media yang menjual produk suplemen vitamin C, yang katanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Sebenarnya tubuh kita butuh berapa miligram vitamin C setiap harinya? 
Sebelumnya seperti biasa, ayo kita bahas dulu seluk beluk vitamin yang satu ini :)

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal. Apabila kita mengkonsumsinya berlebihan, vitamin C akan keluar di tubuh larut dalam urin, vitamin C tidak bisa disimpan dalam tubuh. Sehingga kita butuh konsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup secara terus menerus ( setiap hari)


Vitamin C merupakan antioksidan  yang mencegah timbulnya radikal bebas. Radikal bebas berperan dalam penuaan, kanker, penyakit jantung, penyakit sendi, dll.  Tapi tahukah anda ternyata jumlah vitamin C yang berlebihan dalam tubuh dalam menjadi pro oksidan yang akhirnya memicu terbentuknya radikal bebas. Radikal bebas akan menyebabkan kerusakn DNA yang malah menyebabkan KANKER.  Untungnya tubuh menpunyai mekanisme protektif, bila kita mengkonsumsi berlebihan, vitamin C akan dibuang lewat urin. Dengan konsekuensi, beban kerja ginjal akan bertambah dan meningkatkan risiko timbulnya batu dalam urine. 

Vitamin C sering dikaitkan sebagai pencegahan flu,
Faktanya adalah : 
1. Mereka yang makan suplemen atau makanan yang mengandung banyak vitamin C tidak mengurangi risiko terkena flu
2. Tetapi akan mengalami gejala flu dengan durasi yang lebih pendek dan gejala yang lebih ringan
3. Minum vitamin C setelah flu terjadi tidak terlalu memberikan efek yang berarti

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan
1. Sariawan
2. Anemia
3. Penyembuhan luka yang lebih lambat
4. Kulit kasar dan bersisik
4. Pendarahan
5. Berkurangnya kemampuan untuk melawan infeksi

Kelebihan memgkonsumsi vitamin C (dosis toksik) dapat menyebabkan diare, muntah, gangguan saluran cerna, penumpukan zat besi dalam tubuh, serta kemungkinan vitamin C menjadi pro oksidan dan peningkatan risiko batu ginjal (dibahas di paragraf sebelumnya) 

Kekurangan dan kelebihan vitamin C ternyata sama-sama berbahaya, sehingga butuh dosis yang tepat.
Berikut jumlah kebutuhan vitamin C yang ideal dan dianjurkan setiap harinya : 

Bayi s/d 6 bulan      40 mg
Bayi 7-12 bulan       50 mg
Anak 1-3 tahun       15 mg
Anak 4-8 tahun       25 mg
Anak 9-13 tahun     45 mg
Remaja Putri            65 mg
Remaja Putra           75 mg
Laki-laki dewasa      90 mg
Wanita dewasa        75 mg
Ibu hamil                  85 mg
Ibu menyusui           120 mg

Kebutuhan vitamin C ini meningkat 35 mg pada perokok, mengingat fungsi vitamin C dalam jumlah yang sesuai sebagai anti oksidan

Vitamin C banyak terdapat  di buah dan sayur. 
contoh sayur dan buah yang mengandung vitamin C

Paprika merah 1/2 gelas             95 mg
Jus jeruk 3/4  gelas                     93 mg
1 buah jeruk sedang                   70 mg
Jus anggur 3/4 gelas                  70 mg
1 buah kiwi sedang                     64 mg
Paprika hijau 1/2 gelas               60 mg
Brokoli rebus 1/2 mangkok         51 mg
Strawberry segar 1/2 mangkok   49 mg
Jus tomat 3/4 gelas                     33 mg
1 buah Kentang bakar                17 mg
Bayam 1/2 mangkok                     9 mg


Buah yang mudah didapatkan misalnya jeruk, jadi jika anda remaja putri yang mempunyai kebutuhan vitamin C 75 mg, 1 buah jeruk sudah memenuhi kebutuhan vitamin C anda. Tapi lebih baik jika mengkonsumsi buah dan sayur yang bervariasi setiap harinya, karena setiap sayur dan buah mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang berbeda. Jadi jika sudah mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup (bisa dikalkulasi dengan data di atas) , TIDAK PERLU MENGKONSUMSI TAMBAHAN SUPLEMEN VITAMIN C.

Konsumsi vitamin C yang toksik bagi tubuh jika mencapai :
400 mg pada  usia   1-3 tahun
650 mg pada  usia   4-8 tahun
1200 mg pada usia  9-13 tahun
1800 mg pada usia 14-18 tahun
2000 mg pada usia lebih dari 18 tahun

Jadi hati-hati 
Konsumsi suplemen vitamin C yang berlebihan malah berbahaya.Suplemen hanya dibutuhkan jika anda tidak punya kesempatan untuk makan buah dan sayur  atau kurang dari perhitungan kebutuhan ideal vitamin C anda. 
Harga yang mahal tidak menjamin produk tersebut dibutuhkan untuk tubuh anda :) 





Reference

1. Buku Biokimia Harper Edisi 28
2. Medline plus
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002404.htm
3. Office of Dietary Supplements, National Institutes of Health

Sumber gambar
topnews.in

Tidak ada komentar:

Posting Komentar