Halaman

Sabtu, 29 Maret 2014

Kenali Jenis Sakit Kepala Anda

Hampir semua orang pernah mengalami nyeri/sakit kepala. Dilaporkan lebih dari 90% penduduk dunia pernah mengalaminya dengan intensitas yang beragam. Hal ini berarti kurang dari 10% yang tidak pernah mengalami sakit kepala seumur hidupnya. Disini kita akan bahas penyebab, jenis nyeri kepala,  pencegahan , terapi, sampai warning kapan anda perlu menemui dokter. Selamat membaca :) 

Sakit Kepala Berbeda Dengan Pusing

Di masyarakat, sakit kepala sering dianggap sama dengan pusing, padahal keduanya sangat berbeda. Pusing ( bahasa medisnya : vertigo) , adalah serangan berputar yang hebat dengan arah putaran yang bisa ditentukan, misal : dari kiri ke kanan. Kali ini, kita fokus mengenai sakit kepala.

Nyeri Kepala Primer atau Sekunder? 

Sakit/nyeri kepala bisa berbentuk primer ataupun sekunder. Nyeri kepala sekunder muncul sebagai gejala dari penyakit lain. Berikut adalah beberapa penyebab nyeri kepala sekunder: 
1. Pernah mengalami trauma kepala atau leher
2. Mempunyai kelainan pembuluh darah kepala/leher
3. Mengidap tumor
4. Infeksi 
5. Kelainan hormon, metabolik
6. Hipertensi
7. Kelainan pada kepala /leher non pembuluh darah
8. Psikiatrik
9. Efek beberapa obat

Need to see doctor : Bila anda pernah mengalami satu saja dari penyebab di atas, you possibly have secondary headache, you should go to the doctor to know what happen.

Jika anda belum pernah mengalami semua hal di atas, tetapi mengalami : 
 -Nyeri kepala dengan gejala yang baru, anda belum pernah mengalami nyeri kepala seperti ini seumur hidup anda
-Mulainya tiba-tiba dan mendadak. Anda sehat-sehat saja bekerja atau beraktivitas seperti biasa, tidak mengalami flu atau sakit yang lain sebelumnya, lalu tiba-tiba mengalami serangan sakit kepala yang hebat. 
-Gejala progresif, semakin lama nyerinya semakin memburuk
-Tanda kelainan saraf
-Gejala berubah dengan perubahan posisi kepala, batuk, bersin
- Sakit kepala yang sangat menguras energi

Need to see doctor : Anda tidak harus mengalami semua gejala ini untuk menemui dokter. Satu/dua tanda sudah cukup. 

Nyeri Kepala Primer

Nyeri kepala yang tidak diketahui sebabnya , tidak berkaitan dengan gejala/penyakit yang lain, setelah dilakukan berbagai macam pemeriksaan yang mendukung.

Kenali Gejala Sakit Kepala Anda

Sebelum membaca, ada baiknya memilih dulu gejala sakit kepala anda berdasarkan pilihan-pilihan dibawah ini (Tujuannya supaya anda tidak terpengaruh dengan gejala-gejala pada berbagai jenis nyeri kepala setelahnya) . Okee siapkan pulpen atau gadget anda, kita mulaiii :)

1. Bagaimana intensitas sakit kepala anda? 
-Sangat berat
-Sedang
-Ringan

2. Di sisi mana sakit kepalanya?
-Satu sisi ( kanan atau kiri) , sakit kepala sebelah
-Kedua sisi kepala , kadang sampai leher
-Satu sisi, rasa sakit terberat sekitar mata, dahi, sampai area depan telinga

3. Seperti apa rasanya? 
-Terikat/ tertekan 
-Berdenyut
-Nyeri seperti dibor, mata seperti mau keluar, sangat sakit sekali

4. Apakah sakit kepala bertambah parah dengan aktivitas? 
-Iya
-Tidak

5 . Apakah ada juga muntah dan mual? 
-Iya, muntah dan mual
-Tidak

6. Apakah saat serangan anda menjadi fotobia ( takut/tidak nyaman dengan cahaya) ? 
-Iya, fotofobia
-Tidak

7. Apakah serangan sering timbul pada yang waktu tetap/sama setiap hari ya? 
-Iya
-Tidak

8. Apa sebelum serangan nyeri kepala anda melihat sesuatu aura( gambaran zig zag yang menyebar)  ? 
-iya , sakit kepala saya seperti alarm
-tidak

9. Apakah anda mengalami salah satu dari keluarnya air mata, pembengkakan kelopak mata, wajah berkeringat, hidung buntu, gelisah? 
-Iya
-Tidak

Nyeri kepala primer terbagi menjadi tiga macam, tension type headache, migrain , dan cluster headache. Ketiganya memiliki perbedaan gejala dan terapi. 


Tension Type Headache

Nyeri kepala tipe ini merupakan tipe yang paling ringan, disebabkan karena kontraksi otot kepala, penyempitan arteri permukaan, dan humoral. Prevalensinya menduduki peringkat terbanyak dari tipe-tipe nyeri kepala.

Penderita mengeluh 
1. Intensitas ringan
2. Nyeri kepala di kedua sisi kepala , kadang sampai leher. Nyeri berlangsung 30 menit hingga 7 hari.
3. Terikat atau tertekan (tidak berdenyut)
4. Tidak meningkat dengan aktivitas. 
5. Mual dan muntah hanya ditemukan pada tipe tipe yang kronik. 
6. Tidak ada  fotofobia
7. Tidak timbul di jam yang sama setiap hari. Waktu terjadinya nyeri bisa sepanjang hari.
8. Tidak didapatkan aura
9. Tidak ada tanda-tanda keluarnya air mata, pembengkakan kelopak mata, wajah berkeringat, hidung buntu, gelisah

Berdasarkan frekuensi serangan, tension type headache dibagi lagi menjadi :
Tipe infrequent terjadi <12 hari/tahun, <1x/bulan
Tipe frequent 1-15 hari/bulan atau 12-180 /tahun
Tipe kronik, > dari 15 hari/bulan atau >180/tahun, ditemukan mual dan muntah

Terapi Saat Serangan: 
Saat serangan, masase dan kompresi air panas dapat membantu meredakan nyeri.
Tipe ini paling peka terhadap obat-obat penghilang nyeri. 

Pilihan obat pereda nyeri yang dapat digunakan :(salah satu saja) 
-Aspirin 1000 mg/hari
-paracetamol 1000 mg/hr
-Naproxen 660-750 mg/hari 
- ibuprofen 800 mg/hari
- diclofenac 50-100 mg/hari.
Kafein dapat digunakan sebagai tambahan terapi (dosis 65 mg/hari)

Catatan : 
Pengobatan fase akut tidak boleh lebih dari dua hari
Dosis untuk dewasa dan tidak mengalami gangguan ginjal, gangguan fungsi hati, kelainan trombosit.
Need to see doctor : Jika setelah dua hari minum obat belum ada perbaikan 

Upaya Pencegahan: 
1. Melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 – 30 menit
2. Perubahan posisi tidur
3. Pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
4. Pencahayaan yang tepat untuk membaca, bekerja, menggunakan komputer, atau saat menonton televisi
5. Hindari eksposure terus-menerus pada suara keras dan bising
6. Hindari suhu AC terlalu rendah pada saat tidur pada malam hari. Tidurlah pada suhu kamar.
Need to see doctor : Walaupun tipe ini yang paling ringan, tetapi frekuensi seringan yang tinggi sangat menganggu aktivitas. Untuk , tipe kronik (mengalami serangan >15 hari/bulan), sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penatalaksanaan yang lebih baik

Migraine

Migraine di masyarakat dikenal dengan istilah sakit kepala sebelah. Prevalensinya lebih jarang dibandingkan tension type headache. 
Gejalanya adalah sebagai berikut
1.Intensitas sedang. Serangan berlangsung selama 4-72 jam. 
2. 60% di satu sisi saja ( bisa bergantian) , sisanya bisa menyerang dua sisi, sehingga sebutan istilah nyeri kepala sebelah tampaknya kurang tepat. 
3. Nyerinya bersifat berdenyut
4. Meningkat dengan aktivitas fisik
5. Pada saat serangan terjadi mual dan muntah. 
6. Ditemukan fitofobia. 
7. Tidak timbul di waktu yang sama setiap harinya
8.  Migraine terdiri dari dua tipe. Migraine dengan aura dan tanpa aura. Sebelum serangan, migraine dengan aura akan mengalami gangguan penglihagan, gambaran zig zag dari satu titik kemudian menyebar secara gradual ke kiri/kanan, tampak cahaya berkedil-kedip/gangguan sensoris/gangguan bicara. Pada migraine tanpa aura, hal ini tidak ditemukan. 
9. Tidak mengalami keluarnya air mata, pembengkakan kelopak mata, wajah berkeringat, hidung buntu, gelisah. Kecuali jika sebelumnya anda menderita infeksi.
10. Biasanya ditemukan riwayat keluarga positif.


Faktor Pemicu  Migraine
Hormon
Menstruasi, ovulasi, kontrasepsi oral
Diet
Alkohol, MSG, aspartame, coklat, keju
Lingkungan
Flashing light, stimulasi visual, bau-bauan tertentu, perubahan cuaca, ketinggian
Psikologis

Tidur
Sulit tidur, kelebihan tidur
Drug
Nitroglycerin, histamine, reserpin, hydralazine, ranitidine, estrogen
Terapi
1. Hindari faktor pemicu (setiap orang mempunyai kerentanan terhadap faktor pemicu yang spesifik)
2. Terapi simptomatik
Pereda nyeri spesifik
Golongan ergotamin, dihidroergotamin, dan golongan triptan
Sumatriptan dengan dosis awal 50 mg/hari, dosis maksimum 200 mg/hari
Warning : sumatriptan tidak boleh digunakan pada penderita hipertensi, berisiko menderita penyakit jantung, dan penyakit pembuluh darah

Pereda nyeri non spesifik
Pilih salah satu (dosis harian)
Aspirin 600-900 mg + metoclopramide 10 mg
Paracetamol 1000 mg
Ibuprofen 200-400 mg
Warning : Dosis untuk dewasa dan tidak mengalami gangguan ginjal, gangguan fungsi hati, kelainan trombosit.
Nyeri kepala hilang atau berkurang intensitasnya dua jam setelah terapi

3. Terapi pencegahan
Obat yang selalu diminum tanpa melihat ada atau tidaknya serangan
Need to see doctor : terapi pencegahan sering sekali bersifat individual, jika migraine menganggu aktivitas anda, sebaiknya menghubung dokter

Cluster Headache

Nyeri kepala yang paling jarang dengan keluhan :
1. Sangat berat, serangan muncul selama 15-180 menit
2. Selalu hanya di satu sisi, rasa sakit terberat sekitar mata, dahi, sampai area depan telinga. 
3. Nyeri tumpul menetap seperti dibor, mata seperti mau keluar, sangat sakit sekali.  
4. Nyeri kepala sering kali membuat tidak bisa beraktivitas
5. Kadang-kadang dijumpai mual dan muntah
6. Kadang-kadang dijumpai fotofobia (nyeri kepala memburuk jika melihat cahaya)
7. Timbul pada waktu yang sama, seperti alarm, dengan  frekuensi dua hari sekali hingga 8 x sehari 
8. Tidak ada aura
9. Penderita mengeluh salah satu dari keluarnya air mata, pembengkakan kelopak mata, wajah berkeringat, hidung buntu, gelisah. Serangan sering terjadi tepat setelah tertidur.

Terapi awal: 
Menghirup oksigen 100% sebanyak 7 liter/menit selama 10 -15 menit

Need to see doctor : Nyeri kepala tipe memerlukan modalitas diagnosis dan  manajemen terapi yang kompleks .


Sekian, semoga bermanfaat :)


Sumber materi
 www.medscape.com
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
Buku ajar ilmu penyakit saraf fakultas kedokteran universitas airlangga
pedoman diagnosis dan terapi SMF ilmu penyakit saraf RSUD Dr Soetomo

 Sumber Gambar :

www.123rf.com
 www.betterinbulk.net
 www.stopheadachesnaturally.com
journals.prous.com
physioworks.com.au

Jumat, 07 Maret 2014

A Gift from Best Friend

Siang itu, usai kuliah "perdanaku", pukul 12.00  matahari surabaya sedang bersinar terik teriknya, aku melangkahkan kakiku lebih cepat dari biasanya. Ketika kakiku melangkah masuk ke rumah keduaku, mbak penjaga kos menghampiri, "Ada kiriman paket untuk mbak" . Adat istiadat disini memang berbeda dengan tempat asalku, dimana "mbak" bukan hanya panggilan kepada yang lebih tua, tetapi juga bisa digunakan  kepada yang lebih muda dengan maksud menghormati. 

Paket itu kado untukku , tertulis di bingkisannya dari Ima, dia sahabat lamaku, sahabat sekarang dan sahabat masa depan. Cepat-cepat aku naik , sedikit berlari ke lantai tiga, tempat kamar kosku. Harus diakui, sikap ingin tahuku memang sedikit berada di atas orang kebanyakan. Dengan sigap, tanganku mengambil gunting untuk membantu membuka kado itu, yang seharusnya sangat bisa dilakukan dengan tangan kosong, beberapa detik berarti di saat rasa ingin tahu sedang di puncak. Kotak berpita bewarna orange berisi 2 kumpulan cerpen karya DEE.


Kartu ucapan selamat ulang tahun yang ditulis rapi dengan tangan tertempel disampul buku itu. Bukan ima namanya jika hanya memberi ucapan selamat ulang tahun saja, tentu saja ia merekomendasikan cerita favouritenya dan wish singkat ala dia untukku. Selesai membaca kartu ucapan itu, aku melihat buku yang satu lagi yang juga berisi kartu ucapan. Aku terdiam, sedikit merasa bersalah, dan sangat banyak bersyukur.

Tertulis disana, hadiah itu titipan dari sahabatku juga, Septa. "Nessie yang sudah berkepala dua, temanmu yang patah hati nitip sesuatu. Di tengah patah hatinya dia masih ingat kamu selalu" 
Septa memang baru saja putus dengan kekasihnya, beberapa minggu yang lalu dia bercerita panjang lebar denganku. Kasian, dia masih sangat sayang dengan mantannya, tetapi aku yakin dia pasti bisa melewati fase kelabu ini. 

Bersahabat lama dengan mereka tentu saja aku mengenal betul tata bahasanya, aku tau kata-kata itu murni buah pemikiran Ima. Dia setingkat di atasku, gaya bicaranya spontan, ceplas ceplos, tetapi di balik itu semua, aku tau dia bukan orang biasa, dia cinta membaca, punya pengetahuan luas , berjiwa sosial dan pandangan yang out of the box. Terlihat jelas di kartu ucapan yang ditulisnya , dia seolah mengatakan bahwa aku sangat beruntung memiliki sahabat sejati yang masih ingin menambah kebahagianku di saat ia, dirinya sedang terpuruk.

Aku sedikit merasa bersalah dengan Septa, saat dia bercerita panjang lebar aku tidak bisa banyak membantu. Aku hanya memberi beberapa saran, yang aku tau dia bisa mendapatkannya dengan mudah dari artikel, majalah, internet, karena aku belum punya pengalaman dalam hal itu. 

Sahabat itu ada disaat kapanpun kita butuh mereka, saat kita bahagia atau terpuruk, saat kita tersenyum atau bersedih, saat kita tertawa atau menangis. Kata orang mencari satu sahabat lebih susah dari pada mencari 100 teman. Dan aku bahkan punya lebih dari sekedar sahabat. 

Tidak bisa dideskripsikan apa namanya. Dia yang pikirannya baru saja dikecewakan, perasaannya sedang terluka, masih memikirkanku yang sedang berbahagia. Tidak iri, tidak sama sekali. Dia bahkan masih ingat jelas ulang tahunku, menjadi orang yang pertama yang mengucapkannya sebelum aku terbangun, dan mengirimkan kado untuk menambah kebahagianku. Thank you so much



Untuk Ima dan Septa
Kalian tau tidak? Memiliki sahabat seperti kalian benar-benar membuatku merasa sangat beruntung 
Semoga semua baik-baik saja, sampai jumpa 5 bulan lagi :) 

Ohya terima kasih banyak untuk kado dari sahabat-sahabat terbaikku yang lainnya. ^^  Semoga kita bisa sama-sama mencapai impian kita lewat kampus ini.


Sumber gambar

http://moviewriternyu.files.wordpress.com
http://www.foldabox.co.uk/products