Halaman

Kamis, 11 Agustus 2016

Lihat Cahaya Itu

Hai Kamu,
Lihat Cahaya itu,
Terang namun tidak menyilaukan
Mengundang setiap insan tuk mendekat
Mendekap erat hangatnya
Namun,
Dia ada nun jauh disana

Hanya yang tangguh yang sanggup,
Jalanan begitu licin
Penuh kerikil yang menyandung kaki,
Luka, air mata, derita rindu
Terjatuh sudah biasa
Jelas...
Hanya yang tak kenal lelah yang dapat memeluknya

Hai Kamu,
Akankah kamu datang? 
Pasti,
Aku yakin sebentar lagi